Goldbaltt, David - Aesthetics_a Reader in Philosophy of the Arts

Fotografi Arsitektur
The " Urban Photogénie " 
dari Architainment 
Oleh Jennifer Burris 

Dikutip dari The Journal of Aesthetics and Art Criticism ( Vol . 69 , no . 1 ) Winter 2011 , hlm . 93-103 . 

Dicetak ulang dengan izin dari penerbit, John Wiley & Sons.


Pada sub bab ini berisi mengenai mengeksplorasi dua kerangka kerja untuk menempatkan hubungan antara fotogenie perkotaan yang muncul yang dicirikan oleh karya seniman kontemporer Thomas Demand dan Peter Granser, di satu sisi, dan arsitektur vernakular dari architainment, di sisi lain; sebuah hubungan yang pada gilirannya memfasilitasi pemahaman yang lebih kompleks tentang pergeseran ruang sosial yang diartikulasikan melalui gerakan arsitektural dan fotografis tersebut. Demand dan Granser—keduanya bagian dari generasi seniman sebagaimana diinformasikan oleh manifesto postmodern seperti Learning from Las Vegas: The Forgotten Symbolism of Architectural Forms sebagaimana adanya oleh terobosan konseptual yang diusulkan oleh buku-buku seniman Ed Ruscha dari tahun 1960-an—menunjukkan konstruksi teater semacam itu. Pada tahun 1972, arsitek Robert Venturi mereproduksi proyek Sunset Strip Ruscha dengan cara yang sama memotret setiap bangunan di strip Las Vegas. Ketika Urbanisme Baru memasarkan identitas melalui arsitektur panggung seperti itu, ia juga memasarkan sejarah yang dibangun secara artifisial dengan menjual fabel asal yang diproduksi.

Dari yang saya baca dalam isi buku “Goldblatt, David – Aesthetics” bagian sub bab "Architectural Photography" memang biasanya tujuan fotografi arsitektur adalah untuk dokumentasi. Sehingga ketika nanti bangunannya sudah cukup lama dan tua, keindahannya masih tetap bisa dinikmati karena telah diabadikan dalam sebuah foto.

Sedangkan bagi arsitek, fotografi arsitektur juga sangat penting. Selain sebagai dokumentasi, fotografi arsitektur akan menjadi bukti sejarah atas karya dari arsitek dalam konstruksi bangunan tertentu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HONESTLY, KEJUJURAN